Petugas Medis di IGD RSUD Wakatobi Kosong, Warganet: Masa Tidak Ada Orang

Tampak ruangan IGD RSUD Wakatobi yang kosong tanpa ada tenaga medis

TEGAS.CO,. WAKATOBI – Beredar sebuah video berdurasi 01.20 menit di media sosial, Facebook yang memperlihatkan suasana di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wakatobi yang tampak kosong alias tanpa petugas medis.

Video tersebut di upload oleh akun FadilCs Cowo Sejati, hingga mendapat tanggapan dari kalangan warganet.

“Misi, misi, rumah sakit umum kosong, kantong (kami) bawa pasien nda (tidak) ada orang,” kata Fadil dalam video.

Berulang-ulang Fadil mengucapkan salam, dan memanggil petugas RSUD, sambil mengarahkan kamera handphone selulernya ke setiap sudut, namun tak tampak petugas yang datang.

“Apa kerjanya karyawan rumah sakit umum Wakatobi ini, masa seng (tidak) ada orang, sudah setengah jam torang (kami) di sini,” ucapnya dalam video.

Malam itu, Fadil mengantar kemenakannya untuk berobat ke rumah sakit menggunakan mobil pick up warna hitam.

Meski mendapat penanganan dari tim medis, namun pasien yang terdata sebagai warga desa Wapia-pia itu sempat menunggu satu jam, sebelum dilakukan tindakan perawatan oleh petugas.

Fadil menceritakan, kejadian itu terjadi pada 9 Maret 2023 malam, sekitar pukul 23.00 wita, bersama pasien dan kakak iparnya tiba di RSUD menggunakan mobil pick up.

Belakangan pasien yang merupakan anak dariĀ  iparnya itu diketahui mengidap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Saya lupa waktunya tapi kejadiannya itu beberapa hari yang lalu, antara Rabu atau Kamis, pada jam 11 malam,” ucap Fadil saat di konfirmasi pada Rabu (15/3/2023).

Terjadi pada Pasien Lain

Adalah akun Facebook bernama Muhammad Histi Abu Umar mengatakan dirinya pernah mengalami kejadian yang serupa. Saat itu, ia mengantar salah seorang keluarganya yang sakit ke RSUD.

“Saya juga pernah antar pasien ke rumah sakit yang sama, tidak ada juga petugas IGD-nya ternyata mereka pergi tidur di tempat yang susah ditemukan,” ucap Muhammad Histi Abu Umar.

Ia pun meminta Direktur RSUD dan Bupati Wakatobi Haliana agar memperbaiki pelayanan RSUD Wakatobi agar tidak terjadi kejadian yang sama.

“Memang begitu, pak Direktur Rumah Sakit tolong lah melayani masyarakat itu dengan hati, pak Bupati juga tolong pak, percuma program bagus tapi pelaksanaan tidak sesuai dengan program pemerintah daerah,” cuitannya.

Media mencoba mengkonfirmasi hal tersebut dengan berkunjung ke ruang kerja Direktur RSUD, dr. La Ode Achmad Sam Jumarta, namun hasilnya nihil.

Menurut informasi dari petugas RSUD, Dirut baru tersebut masih berada di luar daerah. Selain itu, media juga sempat menghubungi lewat via WhatsApp maupun telepon tapi tidak ada tanggapan

Berikut video lengkapnya:

Writer: RusdinEditor: Redaksi