‘Cambuk’ Bagi Dirut RSUD Wakatobi untuk Segera Berbenah

Cambuk' Bagi Dirut RSUD Wakatobi untuk Segera Berbenah
Di tengah video kosongnya petugas medis IGD RSUD, Pemerintah Kabupaten Wakatobi menerima penghargaan Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) melalui pemerintah pusat, Selasa (14/3/2023) Foto: Istimewa

TEGAS.CO.,WAKATOBI – Viralnya video yang memperlihatkan tidak adanya petugas medis IGD pada RSUD Wakatobi paling tidak bisa menjadi cambuk bagi pimpinan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) saat ini.

RSUD yang kini dipegang oleh dr La Ode Achmad Sam Jumarta, sebelumnya dr La Munarfa Malibu, diminta oleh warga untuk segera berbenah. Terlebih, kejadian tersebut bukan kali pertama terjadi.

Adalah Muhammad Histi Abu Umar mengatakan video yang memperlihatkan petugas medis IGD yang kosong di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) pernah terjadi saat dirinya mengantar salah seorang keluarganya yang sakit ke RSUD tersebut.

“Saya juga pernah alami hal sama. Ketika itu saya antar pasien ke rumah sakit, tidak ada juga petugas IGD-nya, ternyata mereka pergi tidur di tempat yang susah ditemukan,” ucap Muhammad Histi Abu Umar dalam cuitannya, belum lama ini.

Dirut RSUD dr La Ode Achmad Sam Jumarta yang belum lama menjabat ini juga diminta untuk dapat menata manajemen pelayanan RSUD agar dapat ditingkatkan.

Slogan ‘perubahan’ yang merupakan jualan politik pasangan Haliana-Ilmiati itu dapat dibuktikan dengan meningkatan hasil kinerja para petugas medis secara optimal pada lingkup RSUD.

Terlebih merdeka sehat, yang menjadi misi pemerintahan daerah saat ini yang notabennya bergerak di bidang kesehatan, pada dasarnya dalam aspek pelayanan kesehatan harus menjadi instrumen pihak RSUD.

“Pak Bupati tolong pak, percuma program bagus tapi pelaksanaan tidak sesuai (harapan) dengan program pemerintah daerah,” ujarnya.

Oleh karena itu, Dia juga meminta Direktur RSUD agar memperbaiki pelayanan RSUD Wakatobi agar tidak terjadi hal yang serupa lagi.

“Memang begitu, pak Direktur Rumah Sakit tolong lah melayani masyarakat itu dengan hati,” pintanya.

Untuk sejauh ini, belum ada tanggapan resmi dari Dirut RSUD Wakatobi. Media pun berusaha mengkonfirmasi prihal kejadian tersebut, namun belum ada jawaban.

REPORTER: RUSDIN / MAS