
TEGAS.CO.,WAKATOBI – Pilihan berat bagi tim Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Wakatobi memutuskan mundur dan meninggalkan turnamen sepak bola pada acara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), ditengah prestasi gemilang.
Alhasil, keputusan yang diambil oleh Ketua Askab PSSI Wakatobi Asruddin itu cukup membuat pihak bertanya-tanya. Pasalnya, Pemerintah daerah (Pemda) Wakatobi dinilai mampu memfasilitasi sejumlah Cabor untuk ikut dalam Porprov.
Dalam wawancara, Ketua Askab PSSI Wakatobi Asruddin mengatakan meskipun berat, tetapi langkah (keputusan) tersebut harus dilakukannya. Sebab, hingga saat ini dana operasional untuk Cabor PSSI belum jelas.
“Kami menolak ikut bertanding karena tidak ada kejelasan soal anggaran operasional untuk tim ini (sepak bola,” ucapnya, Minggu (27/11/2022).
Ia mengungkapkan, meskipun tim PSSI Wakatobi memimpin Grub B, dan dipastikan masuk ke babak delapan besar. Tetapi, keputusan itu adalah pilihan yang tepat, teruntuk bagi tim PS Wakatobi.
“Kami juara penuh grup B, tim sudah lolos 8 besar namun kami tidak akan berlaga karena belum ada kejelasan dari pihak Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) untuk anggaran,” ungkapnya.
Kata dia, banyak hal yang perlu dilengkapi oleh Pemda, apabila tim ingin bertahan, seperti jaket Porprov, sepatu tim, kostum, uang makan, mobilitas lokal, transportasi PP, dan uang kesehatan.
“Banyak pemain yang sakit selama di sana (Buton),” ujar Asruddin.
Menurut dia, biaya yang harus dikeluarkan tim PSSI selama 8 hari berada di Kabupaten Buton cukup banyak.
Seperti, transportasi PP pemain dari Tomia, biaya tak terduga banyak, belanja gelas untuk minum, tempat masak air panas.
“Masih banyak pengeluaran yang tidak bisa disebut satu persatu namun semua ada di catatan bendahara tim PS Wakatobi,” tuturnya.
Lebih jauh ia mengatakan, hal ini seharusnya bisa diantisipasi oleh Pemda Wakatobi sebelumnya, agar tak merugikan para pemain dan official.
“Dispora harus transparansi dengan anggaran karena sampai sekarang ini anggaran cabor sepak bola belum kami ketahui berapa. Karena alasan itu lah kami memutuskan untuk tidak berlaga,” tambahnya.
Diketahui, tim Wakatobi dalam babak 8 besar cabor sepak bola Porprov XIV akan berhadapan dengan Konawe pada 29 November ke depan.
REPORTER: RUSDIN
REDAKSI